pembaruan algoritma youtube akan memonetisasi jutaan lebih video

YouTube meluncurkan pembaruan yang mereka harapkan akan memperbaiki sistem yang menentukan apakah video layak untuk monetisasi atau tidak.

Kembali di bulan Agustus, YouTube merilis ikon monetisasi yang diperbarui untuk membantu pembuat konten memahami dengan lebih baik status video mereka. Sistem ini menggunakan pembelajaran mesin untuk menentukan apakah video memenuhi syarat untuk monetisasi penuh (ikon hijau), monetisasi parsial (melalui YouTube Red, ikon kuning), atau tidak sama sekali (tanda dolar dengan garis miring). Pembuat konten juga diberi kemampuan untuk meminta peninjauan manual terhadap video yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk monetisasi.

Melalui proses peninjauan ulang terhadap permohonan banding ini, YouTube telah dapat memperbaiki algoritme mereka untuk membedakan konten yang aman dengan baik dari konten yang tidak sesuai untuk iklan.

"Sejak bulan Agustus, lebih dari satu juta ulasan manusia telah membantu melatih dan memperbaiki teknologi ini dan hari ini, kami merilis sebuah pembaruan penting yang akan menghasilkan lebih sedikit mislasifikasi secara keseluruhan," seorang juru bicara YouTube menulis sebelumnya hari ini. "Akibatnya, akan ada pengurangan 30 persen jumlah video yang menerima iklan terbatas saat mereka mulai menghasilkan uang. Dengan kata lain, jutaan lebih banyak video akan menjadi monetisasi penuh. "

Pembaruan saat ini sedang dalam proses digulirkan, dan harus selesai pada pukul 2:30 pagi PDT pada hari Jumat pagi. Pembuat konten mungkin melihat perubahan dalam monetisasi video mereka selama masa ini; Ikon hijau sebelumnya mungkin menjadi kuning, dan ikon kuning sebelumnya mungkin berubah menjadi hijau. Status video yang sudah di banding dan ditinjau secara manual tidak akan berubah.

"Sistem yang diperbarui ini merupakan perbaikan, tapi tidak sempurna," tulis YouTube. "Kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jadi jika Anda merasa ikon kuning itu salah, tolong terus naik banding."

like juga video kami "KIDS JAMAN NOW"